JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring makin banyaknya pengguna yang kini telah menembus angka 350 juta, Facebook mulai fokus untuk memperketat privasi pengguna. Mulai Rabu ((9/12/2009), semua pengguna Facebook akan diminta untuk melakukan setting ulang untuk memastikan konten apa saja yang bisa diakses publik dan yang hanya bisa dilihat jaringan pertemanannya.
Begitu melakukan login, setiap pengguna Facebook akan diarahkan ke fitur transisi yang akan memandu mereka untuk meninjau pengaturan privasinya dan melakukan setting ulang. Pengguna baru juga akan diarahkan untuk mempelajari aturan main kontrol privasi ini setelah proses registrasi selesai.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menentukan siapa yang boleh melihat informasi di halaman proil, komentar, foto, dan video. Apakah akan diperbolehkan untuk dilihat teman saja, temannya teman Anda, atau bebas dilihat siapa saja termasuk yang tidak masuk jaringan pertemanannya. Khusus untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun, sistem akan mengatur agar semua informasi yang ditampilkan hanya dapat dilihat teman, temannya teman, teman satu sekolah, atau teman satu organisasi saja.
Hal tersebut dilakukan Facebook setelah mendapat masukan dari para pengguna dan para pakar jejaring sosial. Pengaturan privasi yang ketat juga upaya untuk memastikan setiap informasi jatuh ke tangan yang benar sehingga menekan penyalahgunaan Facebook.
sumber : http://id.news.yahoo.com
Silakan dibaca terus...